Selasa, 23 November 2010

Cara Memutuskan Pacar yg Baik

Memutuskan sebuah hubungan asmara, baik yang sudah terjalin bertahun-tahun atau hanya beberapa hari, bukanlah hal yang mudah. Meski kamu tak ingin menyakiti hatinya, namun bila diteruskan pun sepertinya kamu udah gak sanggup lagi.

Jadi bagaimana dong? Padahal kamu juga tak ingin dia tersakiti hatinya. Tapi yang namanya putus cinta, tak ada yang tidak menyakitkan bukan? Yang bisa kamu lakukan adalah membuatnya menjadi sedikit ‘beradab’. Caranya? Lakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Buat persiapan
Memutuskan hubungan asmara tentu bukan keputusan yang mendadak, jadi sisihkan waktu untuk mempersiapkan keputusan kamu tersebut. Karena semakin baik persiapan kamu, semakin kecil kemungkinan kamu terpengaruh emosi. Pihak yang diputuskan, pasti akan sedih dan kemungkinan besar akan menangis. Persiapkan pula jawaban yang tegas dan dapat diterima olehnya, bila dia menanyakan alasan.

2. Jadikan dia yang pertama tahu
Biasanya sebelum membuat keputusan ini, kamu akan bertanya dan meminta pertimbangan dari sahabat-sahabat terdekat. Tapi bukan berarti mereka yang harus memberitahukannya pada pasangan kamu. Hormati pasangan dan katakan keputusan kamu, sebelum orang lain yang memberitahunya.

3. Bertemu muka adalah yang terbaik
Memang lebih mudah mengucapkan perpisahan melalui telepon, email atau SMS. Tapi kamu pasti tahu kalau cara itu akan membuat kamu terkesan penakut, terutama bagi pasangan kamu. Dan biasanya, akan tak mudah bagi pasangan untuk menjalin pertemanan atau kesempatan, bila ternyata kamu berubah pikiran. Untuk menghindari karma, misalnya diputusin pacar lewat Friendster atau Facebook, sebaiknya hormati pasangan dengan menyatakan secara tatap muka.

4. Cari waktu yang paling tepat
Memutuskan hubungan, juga dibutuhkan waktu yang tepat. Jangan mengucapkan perpisahan saat kamu berdua tengah merayakan ulang tahun, hari jadi atau acara-acara yang seharusnya menyenangkan. Hari terbaik untuk mengucapkan kata putus adalah hari Jumat, sebab hari ini adalah hari terakhir beraktifitas. Sehingga, dia dapat ‘menghilangkan diri’ di hari Sabtu dan Minggu untuk menenangkan diri dari dunia ‘luar’.

5. Cari lokasi yang tepat
Hal terpenting lain yang harus dipikirkan, adalah memilih tempat yang tepat untuk mengucapkan kata ‘putus’. Cari lokasi netral tanpa suasana yang memiliki nilai sentimentil bagi kamu berdua, juga tempat yang menguntungkan agar terhindar dari tatapan ingin tahu orang lain. Misalnya di cafe yang tak terlalu ramai, sehingga bila ada tangisan yang keluar, kamu tak akan merasa malu. Lokasinya pun agak jauh dan sepi, misalnya di pertokoan atau taman, di jam-jam yang tentunya tak terlalu ramai.

6. Pilih kalimat tepat saat mengatakannya
Untuk menghindari kesan yang salah, katakan pemikiran dan keputusan kamu itu secara jelas, jujur dan sederhana. Beritahu bagaimana kepedihan kamu dalam membuat keputusan ini, biarkan dia tahu kalau kamu pun ikut menderita dan seakan bukan kamu yang mengeluarkan keputusan tersebut. Tanpa harus menyalahkan dirinya, biarkan dia tahu apa permasalahan yang kamu alami dan katakan bahwa keputusan ini mungkin yang terbaik bagi kamu berdua. Bukan hal yang salah bila kamu memiliki harapan dalam sebuah hubungan, tapi ikatan dua hati tak akan berjalan bila sudah tak lagi diikat dengan rasa cinta. Hindari berbohong untuk menghindari rasa sakit hati, sebaliknya, katakan secara jujur dengan kalimat yang di tata secara hati-hati. Pertimbangkan baik-baik setiap perkataan kamu, karena pada kesempatan lain mungkin kamu akan berjumpa lagi dengannya.

7. Biarkan dia menguasai keadaan
Saat diputus, reaksi orang berbeda-beda, dari tertawa hingga menangis, ada yang menerimanya dengan wajah serius atau seperti tak percaya. Beri dia waktu untuk memahami keadaan, lalu biarkan dia mengungkapkan perasaannya (jika ia mau). Walau dia memahami maksud kamu, kadang ia berharap kamu berubah pikiran dan memberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Jawablah kalau kamu telah memikirkannya masak-masak dan keputusan tersebut sudah bulat. Ini akan jauh lebih baik, daripada membiarkan hubungan yang tak menyenangkan terus menerus. Bila perlu, biarkan dia memutuskan kapan percakapan dianggap selesai.

8. Sehari setelah kata putus
Mantan pacar kamu akan berusaha meyakinkan kamu untuk kembali bersama selama beberapa hari ke depan. Bila memang ada barang atau apapun yang harus diselesaikan, selesaikan secepatnya dan hindari kembali ke situasi layaknya kamu berdua masih bersama.



note ; sudah jelas bukan cara2 nyaa??
tapi intinya yg namanya putus itu pasti menyakitkan, meskipun qta memutuskan dgn cara baik2..
atur2 sendiri aja lah enaknya gimana.. namun itu sedikit gambarannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar